galery

Minggu, 26 Juni 2016

Keris Minangkabau-Keris Khas Sumatera Barat

Keris Minangkabau-Keris Khas Sumatera Barat

Keris Khas Sumatera Barat
Budaya keris di Indonesia merambah hingga ke seluruh propinsi, dan salah satu keris ikoniknya adalah keris Minangkabau.

Keris Minangkabau, Warisan Budaya yang Harus Dipertahankan
Senjata tajam berukuran pendek yang berfungsi untuk menikam yang kita sebut keris sudah ada dalam budaya Nusantara sejak sekitar abad ke-9, jadi tidak heran jika senjata tersebut tersebar ke berbagai daerah di Indonesia dan berevolusi menjadi sejata khas masing-masing, salah satunya adalah keris Minangkabau. Karena merupakan keris khas Sumatra Barat, penampilan dan tata cara membawanya pun membawa ciri khas Minang dan berbeda dari keris Jawa yang biasa dikenal orang.

Tampilan Keris Minangkabau
Jika masih berada dalam sarungnya, sekilas bentuk keris Minangkabau mirip keris Jawa; pegangannya berlekuk sedikit dengan ukiran di bagian sarungnya. Akan tetapi, bisa dilihat bahwa bagian sarungnya agak sedikit menyempit di bagian atas dekat ujungnya. Selain itu, ketika dikeluarkan dari sarungnya, keris ini terlihat rata dan tidak memiliki lekukan seperti keris Jawa. Pamor (ukiran) pada bilahnya juga terhitung lebih sedikit bahkan seringkali tidak ada. Karena bentuknya rata, keris Minangkabau memang lebih terlihat seperti belati.

Cara membawanya pun agak berbeda; keris Minangkabau lazimnya diselipkan di bagian depan tubuh, bukan di belakang. Hal ini dianggap wajar karena memang merupakan cara pemakaian yang normal, berbeda dengan keris Jawa dimana jika diselipkan di depan berarti itu tanda siap menantang musuh dan siap berkelahi.

Penggunaan Keris Minangkabau
Saat ini bukan masa perang, jadi wajar jika tak semua orang memiliki keris Minangkabau. Saat ini, keris Minangkabau yang asli biasanya hanya ada di tangan kolektor, sementara jenis keris yang lebih sederhana biasanya dipakai dalam pertunjukan silatKeris Minangkabau yang memiliki bentuk dan rincian indah mirip belati upacara biasanya diselipkan di pinggang pengantin pria saat upacara pernikahan. Di sini, keris diselipkan di depan, bukan di belakang.

Seperti layaknya semua jenis keris di propinsi lain, keris Minangkabau memiliki makna mendalam dalam penggunaannya. Keris adalah simbol ksatria serta keberanian untuk bertarung, serta merupakan lambang vitalitas dan kejantanan pria. Seperti layaknya semua jenis senjata khas Indonesia, keris Minangkabau merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar