galery

Minggu, 26 Juni 2016

Nasi Kapau


Nusantara bahkan dunia telah mengakui kelezatan masakan dari ranah Minang, misalnya saja rendang masuk dalam 50 besar makanan terlezat di dunia versi CNNNGo.com. Namun, ada satu lagi yang khas dari Sumatera Barat dan juga populer dengan sebutan masakan Padang. Tetapi, masakan yang satu ini berbeda dengan masakan Padang kebanyakan karena diracik dengan cara tersendiri. Namanya nasi Kapau, nasi rames khas nagari Kapau, Sumatera Barat, yang terdiri dari nasi, sambal, lauk pauk khas Kapau dan bergam gulai.
Sepintas mungkin terlihat sama dengan masakan Padang pada umumnya. Ketika mencicipinya, Anda akan merasakan perbedaannya. Selayaknya makanan Minang yang mengandung santan, lauk pauknya juga khas dengan masakan gulai. Tak kurang dari 40 macam masakan pelengkap ini akan membuat Anda bingung memilihnya. Sebut saja dulai ikan, gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado, goreng belut, itiak lado ijau, ayam goreng, ayam bumbu, ayam lado ijau, gulai ayam, rendang ayam,rendang daging. Tak ketinggalan pula gulai cubadak (nangka) sebagai ciri khas utama yang tidak menggunakan banyak santan dan tidak terlalu kental, dicampur kacang panjang, kol, rebung, pakis dan jengkol. Lalu, ada juga gulai tambusu (usus) yang berbahan usus sapi dengan isi campuran telur dan tahu.
Cerita Menarik di Balik Nama Nasi Kapau
Tak hanya itu, konon beras yang digunakan untuk nasi Kapau ini berasal dari Kapau, sehingga tidak sembarang. Berasnya harus bermutu tinggi dan umumnya dikirim dari Bukittinggi dan Agam. Selain itu, yang membedakan nasi kapau dengan nasi lainnya adalah bumbunya, yaitu pada bumbu kuah sayuran yang berwarna kuning. Hal menarik lain dari nasi Kapau ini adalah penataan lauk dan cara pengambilannya. Lauk pauk disajikan di dalam panci besar yang disusun dengan konsep berbaris dan bertangga. Panci-panci diletakkan jauh dari jangkauan tangan dan untuk menjangkaunya penjual harus menggunakan sendok gulai bertangkai panjang dari tempurung kelapa. Sendok panjang tersebut yang digunakan untuk menyendokkan gulai ke piring makan pembeli, hanya perlu menyebutkan lauk apa diinginkan.
Nasi Kapau ini dapat ditemukan di daerah asalnya, Bukittinggi, tepatnya di Kompleks Pasar Wisata kawasan Pasar Atas Kota Bukittinggi. Banyak ibu-ibu atau uni-uni dalam bahasa Minang menjual nasi Kapau dan tempat ini termasuk pusatnya nasi Kapau. Tapi, Anda jangan kaget dengan harganya yang berkisar Rp10.000-Rp40.000. Meski terkesan mahal, harga tersebut sebanding dengan kelezatannya. Jadi, jika Anda berlibur ke Sumatera Barat, jangan sampai ketinggalan menikmati sensasi dari masakan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar