galery

Senin, 11 Juli 2016

Silat Minangkabau

Silat Minangkabau bela diri penuh filosofi
Silat Minangkabau - Indonesia Photo
Silat minangkabau di tengah sawah
Seni Beladiri Silat- Indonesia Phototour
Silat merupakan bela diri tradisional Indonesia dengan keunikan masing-masing daerah, dan silat Minangkabau memiliki latar belakang budaya serta filosofi yang kaya.

Silat Tradisional dari Minangkabau Sumatera Barat, Bela Diri Penuh Filosofi

 
Setiap propinsi di Indonesia memiliki seni bela dirinya masing-masing, dan silat Minangkabau adalah bela diri penuh filosofi yang lahir dari tradisi rakyat Minangkabau, yang sejak jaman dahulu adalah daerah yang kaya rempah-rempah sehingga rakyatnya harus mengembangkan sistem bela diri untuk keamanan. Di samping itu, tradisi merantau yang sudah berlangsung ratusan tahun mengharuskan orang Minangkabau untuk tahu bela diri demi keselamatan.

Istilah pencak silat yang kita kenal berasal dari kata mancak dan silek dalam bahasa Minang, dimana kedua istilah tersebut menggambarkan ‘seni’ dan ‘aspek pertarungan’ dari silat Minangkabau. Karena itulah, gerak-gerik silat sangat indah dan bahkan sering dipertunjukkan di berbagai acara adat atau bahkan menjadi dasar tari-tarian, misalnya tari randai.

Konsep Silat Minangkabau dalam Gerakan
Silat Minangkabau memiliki beberapa konsep gerakan yaitu:
  • Tagak jo langkah, yaitu cara berdiri yang teguh serta sambil melindungi area vital, dan melangkah dalam formasi silat. Istilah ‘tagak’ juga berarti prinsip utama pendekar silat yang harus selalu hidup dengan tegak, tidak mencari gara-gara.
  • Garak jo garik, yaitu naluri untuk mengantisipasi serangan atau bahaya serta cara mengantisipasinya.
  • Raso jo pareso, yaitu kemampuan melakukan formasi/gerakan dengan mulus serta kemampuan untuk menganalisis gerakan dan jurus, baik milik sendiri maupun lawan.
  • Kato bajawek gayuang basambuik, yaitu konsep dimana seorang pendekar ahli bisa terus bersilat sampai dirinya tak bisa bersilat lagi, dengan menerapkan teknik yang tepat untuk mematahkan serangan lawan yang bagaimanapun.
  • Tagang bajelo kandua badantiang, yaitu konsep gerakan silat yang memadukan unsur keras dan lembut dengan serasi.
  • Adaik manuruik alua, alua manuruik patuik jo mungkin, yaitu konsep bela diri yang sebenarnya sudah umum dimana gerakan silat harus alami dan mengikuti sifat alami tubuh.
Bela diri silat Minangkabau
Arena Silat Minangkabau-Indonesia Phototour

Selain dipakai untuk bela diri, silat minangkabau ini juga dimanfaatkan sebagai salah satu dasar dari banyak tarian salah satunya tari rantak yang dinamis dengan pencak silat. Bahkan,pertunjukan silat Minangkabau Sumatera Barat adalah sesuatu yang wajib dalam berbagai acara adat, walaupun yang dipertunjukkan di sini hanyalah pencak silatnya, bukan pertarungan sungguhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar